Jumat, 20 Juni 2025 |
Gedung Gereja GPdI Pniel Surya, Kampung Baru, Puncak Cendrawasih, Sorong
Dalam syahdu senja yang
berbalut kemuliaan hadirat Allah, ratusan jemaat memadati Gedung Gereja GPdI
Pniel Surya, pada Jumat malam 20 Juni 2025, untuk merayakan Ibadah Ucapan Syukur ke-4
tahun berdirinya Jemaat GPdI Pniel Surya Kota Sorong. Suasana
terasa begitu hangat, penuh sukacita dan semangat persaudaraan. Tidak hanya
sebagai perayaan umur gereja secara institusional, tetapi ini adalah perayaan
kesetiaan Tuhan yang telah menuntun, membimbing, dan menopang jemaat-Nya dari
awal mula hingga kini.
Keindahan ibadah ini makin
terasa saat seluruh jemaat hadir dengan menggunakan pakaian adat dari berbagai
suku Nusantara: dari Suku Manado, Ambon, Toraja, Batak, Jawa, Bali
hingga Papua. Sebuah gambaran nyata akan keberagaman yang dipersatukan oleh
kasih Kristus. Gereja pun menjadi lautan warna-warni budaya yang harmonis dalam
satu tubuh Kristus yang kudus.
Ibadah diawali dengan ucapan selamat datang dari
MC, yang menyambut setiap hadirin dengan hangat. Kemudian
dilanjutkan dengan doa pembukaan yang mengundang hadirat Tuhan untuk
memenuhi seluruh rangkaian ibadah. Lalu, suara pujian dan penyembahan pun
menggema dengan penuh semangat dan pengurapan, menggetarkan hati setiap jiwa
yang hadir.
Salah satu momen paling
menggetarkan jiwa adalah saat seluruh jemaat mempersembahkan pujian istimewa
berjudul "KEBAIKAN-MU TUHAN". Dengan variasi koor
yang megah dan penuh harmoni, pujian ini menjadi persembahan syukur yang
menyentuh surga, membuktikan bahwa setiap nafas dan langkah jemaat GPdI Pniel
Surya adalah hasil dari kebaikan Tuhan yang tak terhingga.
Firman Tuhan malam itu
disampaikan dengan penuh kuasa dan pengurapan oleh Pdt. Stenly J. Piri, M.Th,
yang juga adalah Sekretaris Komisi Penginjilan Pusat GPdI. Mengangkat tema “MILIKI KESETIAAN”
yang bersumber dari Matius 24:13, serta didukung oleh Matius 10:22,
beliau mengajak jemaat untuk terus bertekun dan setia sampai akhir, karena
hanya yang bertahan hingga kesudahannya yang akan selamat. Dalam khotbahnya,
beliau juga membagikan kesaksian hidup dan pelayanannya—suka dan duka yang
dilalui, menjadi bukti nyata bahwa pelayanan bukanlah jalan tanpa tantangan,
tetapi selalu disertai pertolongan Tuhan.
Doa penutup firman Tuhan dibawakan oleh Pdt. Yunus
Lumintang, Ketua
Majelis Wilayah I GPdI Kabupaten Sorong, membawa jemaat kepada perenungan yang
dalam atas panggilan kesetiaan.
Kemudian, gembala jemaat setempat,
Pdt. Jopie Kalangi, M.Th., M.Pd, naik ke mimbar membagikan
kesaksian penuh haru dan syukur. Beliau menceritakan bagaimana perjalanan GPdI
Pniel Surya dimulai dalam kesederhanaan—pernah menumpang di Aula SMK Negeri 2
lantai atas selama lebih dari setahun 4 bulan. Namun dengan doa dan iman, Tuhan
membuka jalan hingga mereka memperoleh sebidang tanah dan memulai pembangunan
gereja pada 7
September 2022. Hanya dalam dua bulan, meski belum sempurna,
gedung tersebut sudah dapat digunakan. Kini, di usia yang ke-4 tahun, gereja
berdiri megah bukan karena kekuatan manusia, tetapi karena kemurahan dan kuasa Tuhan
yang nyata.
Pdt. Jopie
Kalangi,M.Th.,M.Pd lalu
mengundang seluruh Penatua, Majelis, Diaken, dan Ketua Majelis Daerah GPdI Papua Barat Daya, Pdt. Lukas Marani,S.Th, untuk bersama melakukan prosesi pemotongan kue
ulang tahun, sebuah simbol pengucapan syukur atas pertumbuhan
rohani dan jasmani gereja.
Selanjutnya, momen sakral
terjadi saat Pdt.
Lukas Marani,S.Th bersama pengurus Majelis
Daerah dan pengurus
Wilayah memimpin doa penumpangan tangan sebagai tanda
berkat bagi gembala jemaat dan istrinya, serta para penatua dan pelayan
gereja. Dengan berlutut di altar, mereka menyerahkan kembali kehidupan dan
pelayanan mereka di hadapan Tuhan, memohon hikmat dan kekuatan untuk terus
menggembalakan jemaat yang Tuhan percayakaan untuk digembalakan.
Ibadah ditutup dalam doa berkat oleh Ketua MD GPdI Papua Barat Daya Pdt. Lukas Marani,S.Th
lalu dilanjutkan dengan sambutan hangat dari beliau sebagai Ketua Majelis Daerah
GPdI Papua Barat Daya. Sambutan kedua datang dari perwakilan Pemerintah Kota
Sorong, yakni Kepala Dinas Perindustrian, Bapak Eduard Jitmau, SE, yang
menyampaikan apresiasi dan dukungan atas peran gereja dalam membangun moral dan
spiritual masyarakat.
Sebagai penutup, ucapan terima kasih dari
gembala jemaat, Pdt. Jopie Kalangi, M.Th., M.Pd, menjadi
pengingat akan cinta kasih Tuhan yang memelihara dan menyertai. Beliau
mengucapkan syukur atas kehadiran seluruh jemaat, para tamu undangan, dan semua
pihak yang telah menopang pelayanan GPdI Pniel Surya hingga saat ini.
Malam itu ditutup dengan suka
cita, penuh damai, dan semangat baru untuk melangkah menuju tahun-tahun
berikutnya bersama Tuhan. Sebab jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, maka
sia-sialah semua usaha manusia. Tetapi karena Tuhanlah dasar dan penopang
gereja ini, maka GPdI Pniel Surya akan terus bertumbuh menjadi terang di tengah kota dan
kemuliaan bagi nama Tuhan.
Segala hormat dan pujian hanya bagi Tuhan Yesus
Kristus. Selamat Ulang Tahun yang ke-4 GPdI Pniel Surya! Soli Deo Gloria!
0 Komentar