Senin, 23 Juni 2025 – Gedung Gereja GPdI Pniel Surya, Puncak Cendrawasih, Kota
Sorong
Pada hari Senin, 23 Juni 2025, pukul 13.00 WIT, telah berlangsung kegiatan Pembubaran Panitia
Sarasehan Wanita Pantekosta dan Konferensi Studi Penggembalaan
bertempat di Gedung Gereja GPdI Pniel
Surya, Puncak Cendrawasih, Kota Sorong. Kegiatan ini diselenggarakan
sebagai bentuk tanggung jawab akhir sekaligus evaluasi dan pelepasan tugas
panitia yang telah bekerja keras menyukseskan dua agenda besar pelayanan GPdI
Papua Barat Daya di tahun 2025.
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Majelis Daerah GPdI Papua Barat Daya,
Pdt. Lukas Marani, S.Th, dan didampingi oleh Sekretaris
Majelis Daerah, Pdt. Jopie Kalangi, M.Th.,M.Pd. Turut hadir
pula Ketua Komisi Daerah Pelayanan Wanita Pantekosta (PELWAP), Ibu Pdt.
Yuliana Marani-Koridama, S.Pd, serta seluruh jajaran pengurus dan
anggota panitia dari kedua
kegiatan besar tersebut.
Rangkaian acara dimulai dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Sem Repi, dilanjutkan dengan penyampaian susunan acara
oleh Sekretaris Panitia, Ibu Pdt. Ester Karubaba-Titahena, S.Th, yang secara singkat memberikan
gambaran tentang jalannya pertemuan pembubaran panitia ini.
Dalam sambutan dan arahannya, Ketua Majelis Daerah GPdI Papua Barat Daya, Pdt.
Lukas Marani, S.Th, menyampaikan apresiasi dan terima kasih
yang mendalam kepada seluruh panitia atas dedikasi dan kerja
keras mereka sehingga seluruh rangkaian Sarasehan Wanita Pantekosta dan
Konferensi Studi Penggembalaan dapat terlaksana dengan sangat baik dan memberi
dampak positif bagi jemaat dan pelayan Tuhan di Wilayah Papua Barat Daya
ini.
Selanjutnya, Ketua Komisi Daerah PELWAP, Ibu Pdt. Yuliana Marani-Koridama, S.Pd, menyampaikan pentingnya menjaga
prinsip transparansi
dan akuntabilitas,
khususnya dalam pengelolaan keuangan panitia. Hal ini menjadi bagian integral
dalam kesaksian dan integritas pelayanan.
Laporan pertanggungjawaban
keuangan kemudian disampaikan secara rinci oleh Bendahara Panitia, Ibu Pdt. Nelfien Kalangi-Manitik, yang melaporkan seluruh pemasukan dan
pengeluaran, termasuk dana dari sumbangan sukarela, spontanitas, dan janji
iman. Laporan ini diterima secara terbuka dan disertai dengan sesi tanya jawab
bagi para panitia untuk memberikan masukan ataupun klarifikasi.
Sebagai bagian dari penutupan, dilakukan penyerahan sisa saldo dana panitia kepada
Majelis Daerah GPdI Papua Barat Daya, yang diserahkan langsung oleh bendahara panitia kepada Ketua MD
sebagai bentuk pertanggungjawaban akhir dan transparansi penuh.
Ucapan terimakasih kepada seluruh Panitia Sarasehan Wanita
Pantekosta & KSP Tahun 2025
Disampaikan langsung oleh Ketua Panitia: Pdt. Farida
Walukow-Timumun
dalam penyampainnya beliau
menyampaikan rasa terimakasihnya yang dalam dan dengan penuh sukacita
dan kerendahan hati, dalam momen yang penuh makna ini, saya, selaku Ketua
Panitia Sarasehan Wanita Pantekosta dan Konferensi Studi Penggembalaan Tahun
2025, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh
rekan-rekan panitia yang telah memberikan waktu, tenaga, dan hati mereka untuk
mendukung dan menyukseskan rangkaian kegiatan besar ini.
Saya menyadari bahwa keberhasilan kegiatan ini bukan karena kemampuan satu
orang, melainkan karena kerja sama tim yang solid, semangat pelayanan yang tulus, serta kesediaan untuk berkorban
demi pekerjaan Tuhan. Saudara-saudari telah menunjukkan komitmen yang luar
biasa—dalam doa, dalam tugas-tugas teknis, dalam administrasi, dalam logistik,
dan di setiap aspek pelayanan.
Terima
kasih kepada setiap panitia yang bekerja di balik layar maupun
yang terlihat di depan. Semua yang telah dilakukan—sekecil apa pun—adalah
berarti dan berharga di mata Tuhan.
Acara ditutup dengan doa penutup serta pembubaran panitia secara resmi oleh
Pdt. Lukas
Marani, S.Th, yang
didampingi oleh Pdt. Jopie Kalangi, M.Th.,M.Pd. Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan jamuan kasih dan sesi
foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan sukacita setelah
selesainya tugas pelayanan bersama.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, maka panitia secara resmi telah
menyelesaikan seluruh rangkaian tugas pelayanan dengan penuh tanggung jawab.
Kiranya segala jerih payah yang telah diberikan menjadi persembahan yang harum
di hadapan Tuhan, serta menjadi landasan kuat bagi pelayanan-pelayanan
selanjutnya di lingkungan GPdI Papua Barat Daya.
PEMBUBARAN PANITIA SARASEHAN WANITA PANTEKOSTA
& PANITIA KSP TAHUN 2025
0 Komentar