Ibadah Persatuan PELPRAP Wilayah II GPdI Kota Sorong

 

Sorong Selasa 09 Juli 2024

Oleh anugerah Tuhan pengurus wilayah lebih khusus Komisi Pemuda & Remaja (PELPRAP) boleh melakukan ibadah persatuan yang merupakan suatu program wilayah yang dilakukan setiap bulannya.
untuk bulan juli kali ini tempat kegiatan ibadah PELPRAP mengambil lokasi di GPdI Damai JL. Ferri Lurus Pantai Kel. Malawei Kota Sorong (Penggembalaan Pdt. Albertina Imbiri, S.Th). 
- Ibadah dimulai : Pukul 16.30 WIT (Setengah Lima Sore)
- Pelayan Pujian : Sdri. Nona Talahatu
- Pelayan Singers : Sdri. Ayu Seranik & Sill Talahatu
- Firman Tuhan disampaikan langsung oleh Ibu Gembala setempat (Pdt. Albertina Imbiri, S.Th)
Boleh dibilang semua pelayanan mulai dari Altar sampai penerima tamu semua ditangani oleh Pemuda Remaja gereja lokal setempat.
Ibadah berlangsung sangat luar biasa meskipun sempat dilanda hujan nanum semangat serta antusias dari PELPRAP Wilayah II ini begitu tinggi sekali, mereka datang dari setiap gereja-gereja lokal yang ada di Wilayah II ada juga mereka datang dari berbagai tempat yang jauh.
Ibadah diawali dengan sambutan serta doa pembikaan yang bawahkan oleh Wakil Ketua PELPRAP Wilayah II (Pdm. Dessy Kalimasa).
Doa Firman Tuhan disampaikan oleh Pdm. Reynald 

Firman Tuhan disampaikan oleh Ibu Gembala setempat (Pdt. Albertina Imbiri, S.Th)
Beliau menyampaikan Firman Tuhan dengan Tema "JADILAH TELADAN" terambil dari
(1 Timotius 4:12)
12 Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. 
Lalu beliau membaginnya menjadi paling tidak 5 bagian penting dari isi ayat tersebut diatas:
1). Menjadi Teladan dalam Perkataan 
Kata-kata yang sia-sia yang diucapakan oleh kita dipertnggungjawabkan.Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman“(Matius 12:36)

Perkataan sia-sia adalah perkataan yang tidak berguna, hampa, tidak membangun, dan yang tidak memiliki tujuan yang baik. Contohnya adalah mengeluh, bergosip, berbohong, berkata kasar, guyonan yang jorok dan kotor, cemoohan, dan juga dusta. Ketika sedang berkumpul bersama teman-teman, kita dapat tergoda untuk membicarakan kejelekan orang lain. Ketika sedang marah, terkadang kita tidak dapat mengendalikan diri dan kemudian mengeluarkan perkataan-perkataan yang teledor dan tidak pantas.


2). Jadilah Teladan dalam Tingkah Laku
Perilaku harus sopan santun 1 Petrus 3:2 saat mereka mengamati perilaku Anda yang suci dan penuh hormat.
Menjadi Penopang dalam Gereja 1 Timotius 3:15 tetapi jika aku terlambat, aku menulisnya, supaya engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
Bersikap Bijak Yakobus 3:13 Siapakah di antara kamu yang bijak dan berakal budi? Biarlah ia menunjukkan perbuatannya dengan perilakunya yang baik, dalam kelembutan hikmat.
Memiliki sikap hidup yang baik. 1 Petrus 2:12 Jagalah tingkah lakumu tetap baik di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sehingga ketika mereka memfitnah kamu sebagai orang yang berbuat jahat, mereka memuliakan Allah pada hari pelayat karena perbuatan-perbuatanmu yang baik, seperti yang mereka lihat.

 3). Jadilah Teladan dalam Kasih

Namun ada satu bentuk kasih yang memang sering di salah artikan orang, ialah teguran: Mat 18:15, berkata jika saudaramu berbuat dosa tegorlah dia di bawah empat mata dan banyak lagi ayat firman Tuhan yang berbicara tentang menegur mereka yang salah. Dan konsep kita kebanyakan bahwa kasih itu berarti memberi, memuji dan sebagainya, teguran lebih identik dengan kebencian sehingga ketika kita di tegur, bukanya menjadi baik malah yang ada timbul kebencian dan ada satu kata mutiara yang baik untuk itu ialah “kita cenderung lebih memilih di hancurkan oleh pujian daripada di selamatkan oleh kritikan. Oleh karena itu sebagai bentuk kasih kita juga harus berani menegur yang salah karena kita mengasihi dan ingin ia menjadi lebih baik, namun tentunya setelah menegur kita juga harus memberi solusi.

 4). Jadilah Teladan dalam Kesetiaan 

kata setia ini identik erat hubungannya dengan tanggung jawab, oleh karena itu bagaimana menjadi teladan dalam kesetiaan ialah sikap bertanggung jawab kepada Allah dengan sikap hidup kita yang berkenan kepada Allah dan bertanggung jawab kepada sesama lewat melakukan dengan baik apa yang di percayakan kepada kita dan Gal 5:22 mencatat kesetiaan itu adalah salah satu bentuk dari buah Roh

 5). Jadilah Teladan dalam Kesucian
bicara soal kesucian dan kekudusan hidup, seringkali menjadi hal yang tidak menarik bagi sebagian orang. Karena ada orang yang beranggapan bahwa yagn harus hidup kudus itu hanya hamba Tuhan, kita masih hidup di dunia jadi wajar saja kalau kita masih berdosa. Ini pencapat yang salah, karena apa dalam Luk 1:73-75, di situ berbicara bahwa Allah mengaruniakan keselamatan kepada kita supaya kita yang berdosa ini dapat beribadah kepadaNya dan hidup dalam kekudusanNya. Ini tujuan Allah dalam karya penyelamatan yaitu bahwa kita dapat hidup kudus di hadapanNya dan 1 Pet 1:15,16 berkata kamu harus kudus karena Aku kudus. Kalau ada yang berkata…. Hidup kudus itu sulit sekali, iya benar.. sangat sulit dan karena sulit kita membutuhkan anugerah dan pertolongan Tuhan untuk memampukan kita hidup kudus sebab jika kita melakukan tanpa mengandalkan pertolongan Tuhan maka kita akan menjadi sombong rohani, sebab itu tetaplah berusaha untuk hidup kudus dengan senantiasa meminta pertolongan Tuhan.

Selesai firman Tuhan disampaikan, beliau juga lalu melakukan Altar Call menantang bagi Pemuda Remaja untuk maju kedepan dan didoakan oleh beliau.
Doa selesai firman Tuhan disampaikan oleh Ibu. Eyrene Marani-Mangando lalu kegiaan ibadah PELPRAP dilanjutkan dengan pemberian Bingkisan yang disebut dengan PROGRAM PENJANGKAUAN dari Komisi PELPRAP Wilayah II, berupa sentuhan Diakonia kepada beberapa PELPRAP gereja lokal setempat yang dianggap layak serta berhak untuk menerima pemberian tersebut. ada tiga Pemudi dari Gereja GPdI Damai setempat yang terpilih untuk menerima sumbangan kasih tersebut yaitu:
- Sdri. Falentina Saimar
- Sdri. Sill Talahatu
- Sdri. Echa Kafiar


Ibadah kemudian ditutup dalam doa oleh Ibu Gembala setempat Pdt. Albertina Imbiri, S.Th
lalu dilanjutkan dengan penyampaian pengumuman dari Pengurus Komisi PELPRAP Wilayah II yang disampaikan oleh Wakil Ketua Pdm. Dessy Kalimasa dan dilanjutkan dengan jamuan kasih atau makan bersama.

Tuhan Yesus Memberkati...!!


1.

Posting Komentar

0 Komentar