Jemaat GPdI Bukit Hermon Laksanakan Ibadah KKR Dirangkai Perayaan HUT

Kota Sorong - Keluarga besar jemaat GPdI Bukit Hermon Km 8 Kelurahan Malaingkedi Kota Sorong, malam ini, Minggu 4 Juni 2023, menggelar acara ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang dirangkaikan dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) pernikahan keluarga Gembala ke 23 tahun dan HUT pelayanan ke 22 tahun.

Ibadah KKR ini, merupakan ibadah KKR malam terakhir dari rangkaian KKR yang dimotori oleh Komisi Daerah Pelayanan Penginjilan Pantekosta (KDP3) GPdI Papua Barat Daya dengan para pembicara dari Komisi Pusat Pelayanan Penginjilan Pantekosta (KP3) GPdI.

Ibadah KKR didalam gedung gereja GPdI Bukit Hermon ini dihadiri oleh para pengurus Majelis Daerah GPdI Papua Barat Daya, KP3, KDP3, para hamba Tuhan, tamu undangan dan jemaat GPdI Bukit Hermon. Dimana dalam pujian dan penyembahan yang dinaikkan, memberkati seluruh yang hadir.

Pdt Markus Tumbelaka, Komisi Pusat Pelayanan Penginjilan Pantekosta (KP3) yang menyampaikan Firman Tuhan, mengangkat ayat pokok pemberitaan dari surat Rasul Paulus kepada jemaat Korintus, yaitu 1 Korintus 15 : 10.

1 Korintus 15:10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Dikatakannya bahwa penginjilan dimanapun berada baik di desa, di kota, tempat ramai ataupun tempat sepi, kuasa dan nama Tuhan harus diberitakan. Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus terus mengingat dan jangan pernah melupakan, jika kita ada semua karena kasih karunia Allah.

Kegerakan rohani itu harus terus menyala, api Pantekosta itu tidak boleh pudar apalagi padam. Anak-anak Tuhan harus tampil beda dengan dunia ini. Selalu hidup Kudus dan berkenan kepada Tuhan. Karena jerih payah kita dalam pelayanan pekerjaan Tuhan, tidak akan pernah sia-sia.

Usia pernikahan ke 23 tahun keluarga Pdt Noldy Singgeta dan Pdt Alida Nababan serta usia pelayanan ke 22 tahun, belum cukup menyaksikan kasih Tuhan, tapi kita malah dituntut untuk lebih keras lagi bekerja diladang+Nya untuk kemuliaan Tuhan.

Oleh sebab itu, limpahkanlah selalu syukur kita kepada Tuhan, karena hidup kita ini adalah kesempatan. Masa depan itu merupakan harapan, karena segala sesuatu ada didalam kedaulatan atau kendali Tuhan. Limpahkanlah syukur kita, karena mujisat itu nyata, masih ada dan tetap sama sejak dahulu sampai sekarang dan selamanya.

Dalam ibadah tersebut dilakukan doa dan melepaskan berkat dari hamba-hamba Tuhan kepada seluruh jemaat, baik yang maju kedepan maupun yang berada di tempat duduk. Selanjutnya dilakukan prosesi HUT yang dipimpin Biro Diakonia MD GPdI Papua Barat Daya, Pdt Tinneke Sumolang.

Dimana dalam prosesi ini, Pdt Noldy Singgeta dan Pdt Alida Nababan yang hanya didampingi 2 putra mereka (2 anak tidak berada di Sorong) melakukan pemotongan tumpeng kemudian saling menyuapi serta menyatakan cinta kasih yang terus terjalin sampai saat ini.

Ketua MD GPdI Papua Barat Daya, Pdt Lukas Marani yang juga merupakan orang tua rohani Kel Singgeta Nababan menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan, karena terus melihat keluarga ada dalam pelayanan kepada Tuhan. "Teruslah didalam pelayanan kepada Tuhan dan tetap setia dalam pekerjaan-Nya."

Pada kesempatan tersebut Pdt Lukas Marani menyampaikan terima kasih kepada KP3 yang sudah melayani selama satu minggu di Papua Barat Daya serta KDP3 yang luar biasa sudah mengatur seluruh kegiatan penginjilan yang ada.

*KD MCE-IT

Posting Komentar

0 Komentar