Sorong Senin 26
Mei 2025
Haleluya..! Ibadah KKR Spesial: Merayakan 10 Tahun Pemuda Remaja GPdI Pelita
Sorong & 46 Tahun Gembala Jemaat GPdI Pelita Sorong (Pdt. Menas Liline,S.Th). Ibadah KKR ini dilakukan
selama dua hari yang berlokasi di gedung gereja GPdI Pelita Kota Sorong Papua
Barat Daya. Jl. Poncowati, Perumahan Santafe,
Sorong | 26–27 Mei 2025 | Pukul 18.00 WIT
Suasana penuh sukacita dan
pengurapan memenuhi Gedung Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Pelita Sorong
pada Senin ibadah KKR hari
pertama. Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani
(KKR) digelar secara meriah dalam rangka dua momentum istimewa: Hari Ulang
Tahun ke-10 Pemuda Remaja GPdI Pelita Sorong dan Hari Ulang Tahun ke-46 Gembala
Jemaat GPdI Pelita
Sorong (Pdt. Menas Liline,S.Th).
Dengan mengusung tema besar “TAK TERGANTIKAN”, ibadah KKR ini
menjadi panggung bagi generasi muda untuk menegaskan kembali komitmen mereka
kepada Kristus, sekaligus bentuk penghormatan kepada pemimpin rohani yang telah
setia menggembalakan jemaat selama 46 tahun.
Malam-malam yang dipenuhi pujian,
penyembahan, dan firman Tuhan ini dipimpin oleh pembicara tamu istimewa, Ev.
Edy Filemon dari Jakarta. Dalam penyampaian firman yang menggugah hati, Ev. Edy Filemon menekankan
betapa setiap orang, terutama generasi muda, memiliki tempat yang unik dan “tak
tergantikan” di hadapan Allah. “Tuhan tidak pernah menciptakan salinan. Dia
menciptakan kamu untuk panggilan yang tidak bisa digantikan oleh orang lain,”
ungkapnya dengan penuh semangat di hadapan ratusan jemaat yang hadir.
Ibadah KKR
malam ke-I ini berlangsung dengan sangat luarbiasa pasalnya pemuda remaja dari
berbagai gereja lokal berdatangan khususnya pemuda remaja yang berasal dari
GPdI wilayah III GPdI Kota Sorong. Mereka sangat bahagia dan penuh antusiasme
yang tinggi dalam mengikuti ibadah KKR malam pertama tersebut.
Dalam
khotbahnya Ev. Edy Filemon beliau mengambil satu ayat yang terdapat dalam 1 Korintus 3 : 23 Tetapi
kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah. Lalu beliau mengkhotbahkannya dengan
penuh semangat beliau berkata bah dalam Ayat
ini menegaskan bahwa kita adalah milik
Kristus. Sebagai orang percaya, kita bukan milik dunia, bukan milik
tokoh atau figur tertentu, tetapi kita dimiliki oleh Tuhan sendiri. Ini
berbicara tentang identitas dan nilai
diri kita sebagai anak-anak Allah. Dalam khotbahnya juga beliau menekankan tiga point yang utama
jika pemuda remaja mau berhasil dan mau diberkati Tuhan maka pemuda remaja
harus melakukan tiga hal tersebut yaitu:
1.
Menempatkan Tuhan
sebagai prioritas
2.
Mengatur prioritas itu
dengan baik/management
3. Mengandalkan Tuhan
Kemudian beliau juga mengutip satu ayat firman Tuhan juga
yang terdapat didalam kitab Mazmur
119:37 Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku
dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan!
Pemazmur memohon agar Tuhan menjauhkan matanya dari
hal-hal yang sia-sia, kosong, atau tidak
berguna secara rohani. Ini
bisa mencakup godaan duniawi, kesenangan sementara, atau hal-hal yang
mengalihkan fokus dari Tuhan. Dalam
konteks masa kini, ini bisa berarti menjauhkan diri dari tontonan atau konten
yang tidak membangun iman, keserakahan, kemewahan dunia yang menyesatkan, atau
keinginan yang berpusat pada diri sendiri. Ayat ini mengajarkan kita untuk tidak terpikat oleh
dunia dan segala kenikmatannya yang bersifat sementara.
Diakhir khotbahnya
beliau juga memberikan tiga kiat atau tips kepada anak-anak muda khususnya
pemuda remaja yang hadir mengikuti ibadah saat itu jika mereka harus menjalankan
tiga tips tersebut
-
Luangkan waktu untuk
- Jangan terlalu bergantung kepada teknologi
-
Cari komunitas yang baik dan benar
Acara ini juga menjadi momen
refleksi dan syukur atas perjalanan pelayanan Gembala Sidang selama 46 tahun,
yang dengan kasih dan keteladanan telah memimpin jemaat GPdI Pelita Sorong
dalam pertumbuhan rohani dan pelayanan masyarakat. Dalam kata-kata ucapan terimakahnya diakhir
ibadah, sang Gembala menyampaikan rasa
syukur yang mendalam atas anugerah Tuhan serta harapan agar generasi muda terus
melayani dengan hati yang tulus dan tidak tergantikan.
Dengan penuh semangat dan tekad yang
diperbaharui, ibadah KKR malam pertama
ini menjadi tonggak rohani yang memperkuat ikatan dalam tubuh Kristus, serta
mempersiapkan jemaat — khususnya pemuda dan remaja untuk
menjadi terang dan garam di tengah dunia.
Tuhan Yesus Memberkati.!!
IBADAH KKR MALA KE-I DALAM RANGKA HUT 10 TAHUN PELPRAP GPdI PELITA & HUT 46 TAHUN GEMBALA JEMAAT GPdI PELITA KOTA SORONG
0 Komentar