Ibadah Natal Akbar Majelis Daerah GPdI Papua Barat Daya

 

Sorong 01 Desember 2024

Syukur kepada Tuhan oleh anugerah-Nya lagi-lagi Majelis Daerah GPdI Papua Barat Daya boleh menyelenggarakan ibadah Natal Akbar di tahun 2024 ini. Ibadah natal bersama majelis daerah GPdI Papua Barat Daya ini adalah merupakan ibadah natal yang ke dua semenjak terjadinya satu transisi/pemekaran provinsi baru yang dulu papua barat kini telag terpisah menjadi papua barat daya. Oleh sebab itu organisasi GPdI dipapua barat daya boleh dibilang masih sangat mudah untuk sebuah kegiatan event-event besar gerejawi, tapi sebuah langkah yang sangat luar biasa sekali GPdI Papua Barat Daya untuk di tahun 2024 ini saja telah melakukan ledakan-ledakan besar dalam hal kegiatan gerejawi seperti HUT GPdI, Paskah, dan bahkan Natal.

Komisi Daerah Penginjilan GPdI Papua Barat Daya yang diketuai oleh Pdt. Ruddy Mangeber, S.Th dan kawan-kawan ini, boleh dibilang sukses dan berhasil menjalankan mandat dan kepercayaan dari Majelis Daerah untuk menjadi panitia hari-hari besar gereja GPdI tahun 2024 ini. Jadi ibadah perayaan natal ini adalah menjadi tugas terakhir untuk mereka selesaikan dan hari ini itu terbukti dengan bantuan tangan Tuhan mereka berhasil mengerjakannya.

Ibadah natal ini dimulai pukul 18:00 WIT atau jam enam sore waktu setempat, untuk lokasinya mengambil satu lokasi yang terbilang sangat bagus dan strategis yaitu bertempat di Tongkonan kilo meter 12 jalan malibela kota sorong.

Ibadah dipandu oleh Bpk. Sonny Amamehi, A.Ma.,SE.,MM sebagai Master Of Seremony, lalu dibuka dengan ucapan selamat datang oleh Ibu. Pdt. Alida Nababa selaku Ketua Majelis Wilayah III Kota Sorong dan beliau juga adalah sebagai bendahara panitia natal. Jumlah umat sendiri yang menghadiri dan membanjiri lokasi tempat kegiatan ibadah natal ini diperkirakan berjumlah 1.000 jiwa, ibadah berlangsung sangat luar biasa pasalnya selain ada kekompakan dari pelayan-pelayan altar,  dalam ibadah ini juga menampilkan beberapa persembahan pujian yang sangat memberkati umat yang hadir disana ada:

-Persembaan Pujian Anak-anak PELNAP (Sekolah Minggu)

-Persembahan Pujian Solo

-Persembahan Pujian Komisi Daerah PELWAP (Pelayanan Wanita Pantekosta) namun yang tak kalah hebatnya juga ialah salah satu persembahan pujian dari JKT VOICE group yang terdiri dari bapak-bapak ini telah mencuri perhatian peserta ibadah natal dengan suatu lagu yang bawahkan yang berjudul “JANGAN BIARKAN DAMAI ITU PERGI”.


Doa pembukaan disampaikan oleh Pdt. Max Karubaba, M.Th (Biro Organisasi GPdI Papua Barat Daya) sedangkan kebenaran firman Tuhan disampaikan oleh Ketua Majelis Daerah GPdI Papua Barat Daya (Pdt. Lukas Marani,S.Th)

firman Tuhan terdapat didalam Kolose 3 : 14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Beliau menjelaskan bahwa kasih itu harus menjadi pengikat bagi kita sebagai umat Tuhan ada lagu lama yang berkata “Dalam Tuhan kita bersaudara”. Kita semua telah menjadi sodara dan dipersatukan didalam Tuhan sehinga tidak perlu melihat dan memandang suku, budaya, warna kulit dari sabang sampai merauke dari pulau miangas sampai ke pulau rote kita semua telah dipersatukan Tuhan dalam ibadah malam natal ini demikianlah tutur beliau. lalu beliau juga mengutip satu ayat dalam 1 Yohanes 4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Pada bagian ini beliau memberikan sedikit penekanan pada kotbahnya beliau berkata ayo mari kita hidup dengan kasih Tuhan jangan lagi bermusuhan, beliau juga mengajak hamba-hamba Tuhan khususnya gembala-gembala sidang yang ada di papua barat daya yang jika tidak salah telah berjumlah 130 sidangan dan terdiri 8 Majelis Wilayah ayo mari kita bergandengan tangan. Sebagai hamba-hamba Tuhan juga kita harus belajar taat dan loyal kepada pimpinan, jangan suka melawan. 1 Yohanes 4 : 14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Karena kita telah menjadi kepunyaan-Nya dan telah bayar dengan darah-Nya yang mahal Yesus Juru Selamat isi dunia Yesus bukan hanya juru selamat GPdI saja tapi seluruh isi dunia ini. Harusnya kita bangga dan bersyukur karena kita memiliki Tuhan yang bukan hanya mati, bangkit namun akan kembali juga buat saya dan sodara. Kisah Para Rasul 4 : 12  Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." Dalam kotbahnya beliau menekankan pada tiga poin penting yang perlu direnungankan yaitu:

1.       Allah adalah kasih (1 Yohanes 4 : 9) Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.

2.       Yesus datang memberi keselamatan (Lukas 2 : 14) "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."

3.       Yesus hadir membawah terang bagi manusia (Yohanes 8 : 12) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Doa selesai firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Ruddy Mangeber, S.Th lalu dilanjutkan dengan prosesi pemasangan lilin Natal,

-          Pemasangan lilin yang pertama oleh Ketua Majelis Daerah GPdI Papua Barat Daya (Pdt. Lukas Marani, S.Th)

-          Pemasangan lilin yang kedua oleh Gubernur Papua Barat Daya terpilih (Bpk. Elisa Kambu, S.Sos)

-          Pemasangan lilin yang ketiga oleh Anggota MRP Papua Barat Daya (Bpk. Rafael Mambrasar)

-          Pemasangan lilin yang empat oleh Penasehat MD GPdI Papua Barat Daya (Pdt. Andry Limpangau)

-          Pemasangan lilin yang kelima oleh Ketua Majelis Wilayah II Kota Sorong (Pdt. Corlinus Mayaut)

-          Pemasangan lilin yang keenam oleh Wakil Ketua I MD GPdI Papua Barat Daya (Pdt. Wempi Raunsay, S.Th)

-          Pemasangan lilin yang ketujuh oleh Ketua Panitia (Pdt. Ruddy Mangeber,S.Th)

Dalam ibadah ini juga Pnitia memberikan semacam santunan sumbangan diakonia kepada ibu-ibu gembala yang telah berstatuskan janda, yang kemudian diberikan oleh Majelis Daerah (Pdt. Lukas Marani,S.Th). Ibadah kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dan ucapan terimakasih,

Sambutan yang pertama disampaikan oleh Bpk. Elisa Kambu (Gubernur Papua Barat Daya Terpilih), dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi dan sekaligus beliau menyampaikan mari kita sebagai umat Tuhan dalam suasana bulan natal ini kita harus menghindari segala fitnah, kebencian, pertikaian, permusuhan, kita sebagai anak-anak Tuhan harus menciptakan damai. Beliau juga menyampaikan banyak terimakan kepada warga GPdI Papua Barat Daya yang mana pada tanggal 27 November 2024 kemari bisa memberikan hak suarannya/hak pilihnya dalam pesta demokrasi pemilukada yang telah usai sehingga oleh kebaikan Tuhan saya bisa memperoleh suara terbanyak, beliau juga mengajak agar kita semua berdoa sampai pada tahap pelantikannya nanti semua ada dalam kendali Tuhan. Diakhir sambutannya beliau menyanyikan satu lagu “BETAPA HATIKU BERTERIMAKASIH”.

Sabutan yang kedua disampaikan oleh Majelis Daerah GPdI Papua Braat Daya yang dalam hal ini telah didelegasikan kepada Sekretaris MD Pdt. Jopie Kalangi, M.Th.,M.Pd, dalam sambutannya beliau menyampaikan banyak terimakasih seber-besarnya secara khusus kepada panitia hari-hari besar geraja GPdI tahun 2024 yang telah berjuang, berusaha, berkorban, sehingga semua kegiatan telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Lalu yang berikut ucapan terimakasih dari panita yang disampaikan oleh Ibu Pdt. Pusung Maniani kemudia ibadah dilanjutkan doa makan yang dibawakan oleh Pdt. Robert Nender (Biro Diakonia Papua Barat Daya).

 

Tuhan Yesus Memberkati.!


Posting Komentar

0 Komentar