IBADAH PEMBUKAAN MUKERDA II GPdI PAPUA BARAT DAYA TAHUN 2025

 

Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong | Rabu, 27 Agustus 2025

Dalam suasana yang penuh hikmat dan semangat pelayanan, Majelis Daerah GPdI Papua Barat Daya dengan pertolongan dan penyertaan Tuhan telah menyelenggarakan Ibadah Pembukaan Musyawarah Kerja Daerah (MUKERDA) II Tahun 2025, yang dilangsungkan pada pukul 16.00 WIT, bertempat di Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong.

Prosesi awal ibadah ini dibuka dengan penyambutan penuh kehormatan kepada para pimpinan dan tokoh-tokoh GPdI, termasuk Anggota Majelis Pusat serta para tamu undangan, yang disambut secara luar biasa oleh mahasiswa Politeknik Pelayaran Kota Sorong. Dengan tampilan yang disiplin dan berwibawa, mereka mempersembahkan sebuah sambutan budaya dan formalitas kenegaraan yang mencerminkan kolaborasi positif antara generasi muda pendidikan vokasi dan lembaga gerejawi.

Pdt. Jopie Kalangi, M.Th., M.Pd, selaku Sekretaris Majelis Daerah GPdI Papua Barat Daya, membuka acara dengan ucapan selamat datang yang hangat namun penuh wibawa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas kehadiran seluruh peserta serta mengapresiasi dukungan Majelis Pusat dan para hamba Tuhan dari berbagai wilayah pelayanan, yang telah hadir untuk bersama-sama menyukseskan agenda strategis gereja ini.

Hadir pula dalam ibadah ini sebagai tamu undangan kehormatan, Mayor Laut Fredy Humisar Hutajulu, selaku Perwira Pembantu Sintel Komando Daerah Angkatan Laut (PABAN SINTEL KODAERAL XIV Sorong), yang kehadirannya memberikan makna sinergis antara gereja dan institusi negara, demi mewujudkan ketahanan moral dan spiritual bangsa.

Doa pembukaan dinaikkan oleh Pdt. Estefanus Walukow, S.Th, selaku Wakil Ketua Panitia, yang dengan rendah hati menyerahkan seluruh rangkaian kegiatan MUKERDA II ke dalam tuntunan dan kendali kedaulatan Tuhan yang Mahatinggi.

Seluruh rangkaian ibadah malam pembukaan dipandu dengan tertib oleh Arnold Judawibawa Ischak, selaku Master of Ceremony (MC), yang menjalankan tugasnya dengan penuh ketelitian dan tanggung jawab. Suasana penyembahan dipimpin oleh Pdm. Claudia Waworuntu, S.I.Kom, yang menjadi Worship Leader dalam ibadah malam pertama ini, membawa jemaat masuk dalam hadirat Allah melalui pujian yang penuh urapan.

Firman Tuhan disampaikan dengan kekuatan dan kuasa oleh Pdt. Djefry Manitik, S.Th, dari Departemen Misi dan Pertumbuhan Gereja Majelis Pusat GPdI. Firman diambil dari 1 Korintus 4:20,

"Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa,"
yang menjadi pesan profetik bagi seluruh pelayan Tuhan agar dalam setiap pengabdian, lebih mengandalkan kuasa Kristus daripada sekadar retorika semata.

Usai penyampaian firman, doa penutup firman dipanjatkan oleh Pdt. Max Karubaba, M.Th, selaku Biro Organisasi, dengan kerendahan hati menyerahkan respons hati jemaat atas kebenaran yang telah diberitakan.

Kegiatan berlanjut dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Majelis Pusat terkait perubahan struktur kepengurusan Majelis Daerah GPdI Papua Barat Daya periode 2022–2027, yang dibacakan secara resmi oleh Pdt. Jopie Kalangi, M.Th.,M.Pd. Perubahan ini mencerminkan proses regenerasi pelayanan yang dinamis, dengan susunan sebagai berikut:

1.     Jabatan Bendahara Majelis Daerah, yang sebelumnya dijabat oleh Pdt. Robert M. Nauw, S.Th, kini diserahkan kepada Pdt. Erens Sawaki, S.Th.

2.     Biro Penggembalaan, dari Pdt. Erens Sawaki,S.Th kepada Pdt. Ayub Imbiri.

3.     Biro Misi dan Pertumbuhan Gereja, dari Pdt. Ayub Imbiri kepada Pdt. Lazarus Wanggai, SP.

Perubahan ini merupakan bagian dari langkah strategis Majelis Daerah dalam memperkuat kapasitas pelayanan dan merespons dinamika pertumbuhan jemaat di wilayah Papua Barat Daya.

Acara dilanjutkan dengan laporan ketua panitia, yang disampaikan oleh Oktovianus C. Karubaba, SE.,M.M, yang dengan komprehensif memaparkan proses perencanaan, koordinasi panitia, serta landasan spiritual dan administratif kegiatan MUKERDA II.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Pdt. Lukas Mrani, S.Th, selaku Ketua Majelis Daerah GPdI Papua Barat Daya, sekaligus menjabat sebagai Ketua Departemen Pembinaan Warga Jemaat (PWJ) Majelis Pusat GPdI. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya MUKERDA sebagai wadah refleksi dan reposisi strategi pelayanan, agar gereja tetap relevan dan berdampak dalam konteks zaman.

Kemudian, sambutan terakhir sekaligus pembukaan resmi MUKERDA II Tahun 2025 disampaikan oleh Pdt. Djefry Manitik, S.Th, selaku Departemen Misi dan Pertumbuhan Gereja Majelis Pusat GPdI. Sebelum sambutan, hadirin diajak berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu Tanah Papua, sebagai bentuk nasionalisme rohani yang menyatukan iman dan cinta tanah air. Tanda pembukaan secara simbolis ditandai dengan pemukulan Tifa, yang menggema sebagai seruan ilahi untuk memasuki musim pelayanan yang baru.

Sebagai penutup rangkaian ibadah, doa penutup dipimpin oleh Pdt. Wempi Raunsai, S.Th, selaku Wakil Ketua I Majelis Daerah GPdI Papua Barat Daya, yang memohonkan penyertaan Tuhan atas seluruh proses musyawarah dan hasil yang akan dicapai melalui MUKERDA ini.

Dengan demikian, Ibadah Pembukaan MUKERDA II GPdI Papua Barat Daya Tahun 2025 telah terlaksana dengan penuh hikmat, semangat, dan kesatuan hati. Kiranya setiap agenda dan keputusan yang dihasilkan menjadi bagian dari karya besar Tuhan dalam memperluas Kerajaan-Nya di tanah Papua dan bagi bangsa Indonesia.

Tuhan Yesus Memberkati!


 IBADAH PEMBUKAAN MUKERDA II

GPdI PAPUA BARAT DAYA TAHUN 2025

Posting Komentar

0 Komentar