GPdI Pniel Surya (JPS) Mengadakan Ibadah Syukuran Ulang Tahun Pelayanan yang ke-2 Tahun

 Selasa, 20 Juni 2023

Jemaat GPdI Pniel Surya (JPS) mengadakan Ibadah Ucapan Syukur Ulang Tahun Pelayanan yang ke-2 tahun, ibadah dibuka dengan doa yang dibawahkan oleh Pdt. Yudi Abdullah, M. Th Gembala GPdI Shekinah Waisai Raja Ampat. dan pemimpin pujian dibawahkan oleh Ibu. Conni Mulasimadhi.

Dalam ibadah ucapan syukur ini juga ada dari beberapa unsur Majelis Daerah GPdI Papua Barat Daya yang ikut hadir diantaranya:
- Pdt. Andry Limpangau (Penasehat MD)
- Pdt. Jimmy Kalimasa, M. Th (Biro Pembangunan gereja dan Aset)
- Pdt. Alida Nababan (Wakil Bendahara MD)

- Pdt. Victor Lumenta, M. Th (Penasehat MD & PWJ MD)

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jopie Kalangi, M. Th yang tidak lain adalah gembala GPdI Pniel Surya (JPS), Firman Tuhan yang disampaikan oleh beliau terambil dari bacaan Mazmur 116 : 12 (Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala kebajikan-Nya kepadaku?

Bertolak dari kebenaran Firman Tuhan tersebut beliau menjelaskan kepada jemaat yang hadir pada saat itu bahwa, sebetulnya keberadaan Jemaat GPdI Pniel Surya semua karena Tuhan. Karena arti daripada "PNIEL" itu sendiri adalah "PERGUMULAN" proses dimana Yakub menang bergumul dengan malaikat Tuhan. Pniel adalah sebuah tempat yang tidak jauh dari Sukot, disebelah timur sungai Yordan dan sebelah utara sungai Yabok. Kata Pniel juga bisa berarti: "Aku telah melihat wajah yang Ilahi dengan muka". Lalu beliau menjelaskan dan mengambil contoh dua tokoh hebat dalam alkitab yaitu: DAUD & YUSUF. dua tokoh ini memiliki perjalanan hidup yang hapir sama.

DAUD = mulai dari anak yang tertolak dari dalam keluarga, tidak dianggap oleh orang tuannya contoh yang jelas adalah saat Nabi Samuel datang mengunjungi rumah mereka, Daud dibiarkan seorang diri diluar rumah oleh ayahnya Isai dan menjaga kambing domba milik ayahnya. Butuh proses sampai ia benar-benar menjadi seorang raja Israel.

YUSUF = Yusuf juga adalah seorang anak yang tertolak dalam keluarga hanya bedanya Yusuf dikasihi oleh ayahnya yaitu Yakub, sedangkan kakak-kakaknya yang membenci dia. Segala usaha dan upaya sudah dilakukan oleh kakak-kakaknya untuk menyingkirkan Yusuf mulai dari usaha untuk membunuh dia, dibuang di sumur kering, sampai terakhir dijual ke orang-orang Ismail dibawah ke Mesir dan dijadikan budak. Tapi siapa sangka justru disanalah janji Allah itu digenapi melewati proses yang panjang, sampai dia akhirnya menjadi Raja Muda di Mesir.

- Dalam Khotbah tersebut juga beliau barengi dengan beberapa kesaksian hidup bersama Tuhan saat memulai suatu pelayanan. Tahun 1989-2022 beliau memulai pelayanan pertama kali di Pulau Kasim, lalu pindah ke KM 13, disana juga beliau melewati proses yang panjang sempat juga diusir tutur beliau dan akhirnya pindah lagi ke depan Pasar Remu yang kemudian menjadi GPdI Hosana, lalu tidak sampai disitu juga karena Visi Tuhan beliau pindah lagi ke Jl, Ampi No. I (Depan SMAN I) Surya yang sekarang adalah GPdI Pniel Surya (JPS).

Diakhir khotbah beliau menyampaikan kepada jemaat Pniel bahwa: "Jangan bangga dengan pencapaian yang sudah didapat. Tetapi semua hanya anugerah Tuhan.

- 'PROSES TIDAK PERNAH MENGHIANATI HASIL"

Doa selesai Firman Tuhan dibawahkan oleh Ibu Pdt. Alida Nababan selaku Wakil Bendahara MD, sedangkan doa penutup dibawahkan oleh Pdt. Andry Limpangau selaku Penasehat MD.

Diakhir ibadah juga dilakukan prosesi pemasangan dan pemotongan kue ulang tahun serta Bapak Gembala Pdt. Jopie Kalangi, M. Th membagikan kue ulang tahun ke setiap Tua-tua sidang dan Majelis Jemaat GPdI Pniel,

Beliau juga tidak lupa meminta topangan doa dari setiap hamba-hamba Tuhan yang hadir pada saat itu, dengan maju kedepan bersama dengan seluruh tua-tua sidang serta majelis jemaat GPdI Pniel untuk berlutut dan didaokan, doa tersebut dipimpin oleh Pdt. Victor Lumenta, M. Th selaku penasehat MD

Ibadah lalu selesai dan diakhiri dengan jamuan kasih yaitu makan bersama...!!!

Kami atas nama Komisi Daerah Media Cetak Elektronik dan IT mengucapkan: Dirgahayu GPdI Pniel Surya, kiranya Tuhan Yesus selalu memberkati Gembala dan seluruh Jemaat yang ada.

Dengan mengutip salah satu Firman Tuhan yang terambil dalam (Yakobus 1 : 17) "Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukara".