KD Pelrap GPdI Papua Barat Daya Gelar Rakerda, KKR dan Seminar


Kota Sorong PW-
Komisi Daerah Pelayanan Remaja Pantekosta (KD Pelrap) GPdI Papua Barat Daya, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) selama dua hari, yaitu pada 24 - 25 April 2023. Rakerda KD Pelrap ini, dibarengi dengan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan seminar.


Gedung gereja GPdI Pelita, yang beralamat di Jalan Poncowati Klawuyuk, Sorong Timur Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Rakerda, KKR juga seminar dari KD Pelrap ini 


KLIK : Rakerda, KKR & Seminar KD PELRAP GPdI Papua Barat Daya

Kegiatan Rakerda dibuka dengan pemukulan tifa oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Barat (Yohanis Momot ST MT), Ketua MD GPdI Papua Barat Daya (Pdt Lukas Marani S.Th) dan Ketua KD Pelrap (Pdt Menas Liline S.Th).


Sedangkan untuk menutup kegiatan Rakerda, KKR dan seminar dilakukan oleh Pdt Jopie Kalangi M.Th, selaku Sekretaris MD GPdI Papua Barat Daya, juga dengan memukul tifa. Pada KKR tersebut, Pdt Lukas Marani menjadi pembawa Firman Tuhan dalam KKR malam pertama.


Sedangkan pembawa Firman Tuhan pada KKR malam kedua adalah Pdt Rudy Mangeber S.Th selaku Ketua Komisi Daerah Pelayanan Penginjilan Pantekosta (KDP3). Dalam kegiatan seminar, KD Pelrap mendatangkan Waka Polres Sorong, Kompol Emmy Fenitiruma, sebagai pemateri.



Kompol Emmy Fenitiruma menyampaikan materi seminar "Pentingnya Kesadaran Hukum, Mengetahui Bahaya serta Pencegahan Narkoba, Free Seks (Seks Bebas) dan Miras."


Dalam pelaksanaa seluruh kegiatan yang dilaksanakan KD Pelrap ini, lawatan Tuhan benar-benar terjadi dan dirasakan oleh para anak-anak remaja yang menghadiri seminar dan KKR tersebut, yang merupakan rangkaian kegiatan Rakerda KD Pelrap GPdI Papua Barat Daya.


Pdt Jopie Kalangi menyampaikan kebanggaannya dengan antusiasme anak-anak remaja. "Anak-anak remaja merupakan incaran kuasa kegelapan, karena mereka rentan dengan pengaruh dunia melalui medsos. Dengan kegiatan ini, memperteguh iman mereka, sehingga tidak akan goyah menghadapi arus globalisasi lewat medsos."


"Mereka menjadi anak muda yang luarbiasa dan dipakai Tuhan. Alkitab berkata ketika Yesus akan masuk di Yerusalem, Dia mengatakan lepaskan keledai itu. Kalau ada yang bertanya, katakanlah Guru membutuhkan. Anak-anak remaja sekarang, Tuhan Yesus membutuhkan mereka, siapkan hati untuk terus dipakai Tuhan," pesan Pdt Jopie Kalangi disertai harapan.


Dalam rapat kerja tersebut, dihadiri oleh 34 peserta terdiri dari Biro Pelayanan Warga Jemaat GPdI Papua Barat Daya, Pengurus KD PELRAP Papua Barat Daya serta utusan-utusan dari komisi Pelprap se wilayah PBD.

*Tim MCE-IT

Posting Komentar

0 Komentar