Ratusan Jemaat hadiri ibadah KKR PEMULIHAN di GPdI Damai Kota Sorong

Sorong Jumat 6 Oktober 2023 Ibadah KKR PEMULIHAN dari Team Jubah Elia Ministry dan Infinity Ministry yang diketuai oleh Pdt.DR.Novi.H.Maki dan kawan-kawan telah turun langsung dan mengadakan Ibadah KKR malam ke‐4. Ibadah malam ke-4 ini sedikit unik karena mengambil tempat gereja yang bertempat di GPdI Damai tempat pelayanan Pdt. Okstan Lalandos dan Ibu Pdt. Albertina Imbiri, S.Th yang berada diatas laut dengan beralamat di jln feri Lurus Pantai kelurahan malawei kota Sorong Papua Barat Daya.

Ibadah yang dimulai pada pukul setengah tujuh ini telah menampilkan pelayanan-pelayan altar yang sangat luar biasa dengan pemain Keyboard Pdt. Decker Langkay dan bersama Istri Ibu Pdm. Vionne Kalangi, S.Kom yang tidak lain adalah bapak dan ibu gembala GPdI Hosana.

Ibadah dibuka dalam Doa yang disampaikan oleh Pdt. Stenly Legi lalu ibadah berlangsung begitu luar biasa dan penuh dengan pengurapan Roh Kudus. Sedangkan Doa Firman Tuhan dan persembahan pertama disampaikan oleh Ibu. Pdt Rasuna Tundunaung Gembala GPdI Pisga 

Jemaat yang hadir dalam ibadah KKR PEMULIHAN ini diperkirakan seratus lebih Jemaat. Karena ada umat yang bukan saja duduk didalam gereja, namun ada juga yang duduk diluar gereja seperti dijembatan, dan diteras rumah jemaat yang bersebelahan dengan gereja. 

Ibadah yang berlangsung kurang lebih 3 jam ini dihadiri juga oleh Sekretaris MD GPdI Papua Barat Daya Pdt. Jopie Kalangi, M.Th, Biro Pelayanan Misi Pdt. Ayub Imbiri,  Gembala-gembala Sidang serta ibu-ibu rohani dan Jemaat-jemaat Tuhan. 

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Samuel Mawuntu, dalam khotbanya beliau menyampaikan banyak kesaksian serta pengalaman hidup bgmna ketika beliau berjumpa dengan Tuhan secara pribadi dan mengalami kasih Tuhan itu dan itulah cikal bakal perobahan total dari hidup beliau.

Beliau mengambil satu ayat Alkitab dalam Kitab Wahyu pasal Wahyu 2:1-5 beginilah bunyi Firman Tuhan tersebut: "Wahyu 2:1-5 (TB)  "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.

Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.

Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.

Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.

Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat."

Disitulah lalu beliau menguraikannya beberapa hal penting terkait dengan ayat Kitab Wahyu tersebut:

- Tekun/konsisten 

- Jemaat yang tidak kompromi dengan dosa

- Jemaat yang kritis

- Jemaat yang setia 

- Jemaat yang suka berkorban

- Jemaat yang bersemangat 

Lalu beliau menambahkan lagi bahwa dari semua kriteria baik diatas yang dimiliki oleh Jemaat Efesus, ada satu yang kurang dan itu menjadi alasan mengapa Allah mencela mereka. Yaitu jemaat Efesus meninggalkan kasih yang mula-mula, mereka disuruh bertobat sebab jika tidak Tuhan akan datang dan mengambil kaki dian yang ada pada mereka. Lalu beliau melanjutkan lagi dengan satu kata yang begitu indah yaitu: jika kita melayani tanpa ada rasa cinta kepada Tuhan, maka sebetulnya kita sedang menyakit hati Tuhan. 

Doa untuk mengakhiri Firman Tuhan serta doa altar call dipimpin oleh Ketua JEM dan Infinity Ministry Pdt. DR. Novi.H.Maki, M. Th, beliau selaku juga ketua majelis daerah GPdI Bali. Dalam doa Atar Call tersebut ada jemaat yang datang maju kedepan berlutut dan didoakan oleh hamba-hamba Tuhan, ada yang menangis, ada juga yang kepenuhan Roh Kudus. Doa persembahan kedua dibawahkan oleh Ibu pendeta Nelfin Manitik Ibu dari Sekretaris MD yaitu Pdt Jopie Kalangi,  M.Th. selesai jemaat memberikan persembahan, lalu Pdt. Okstan Lalandos selalu gembala GPdI Damai setempat menyampaikan ucapan terima kasih.

Doa penutup ibadah KKR PEMULIHAN dibawahkan oleh Pdt Ayub Imbiri selaku Biro Pelayanan Misi GPdI Papua Barat Daya, dan Doa makan dibawahkan oleh Pdt. Yunus Lumintang selaku ketua majelis Wilayah I  Kabupaten Sorong. Dan dilanjutkan dengan ramah tama atau makan bersama.